REVIEW: Sugarpot Honey Wax

Halo semua! Kembali post dengan bahasa Indonesia. Hehehe. Thankyou VnS Shop atas kiriman Sugarpot Honey Wax nya! Sudah lama aku ingin mencoba wax sendiri dirumah dan baru kali ini berani untuk bersakit-sakit hahaha.

Satu paket terdiri dari satu toples wax, dua stick penyendok wax, dan 12 serat pencabut bulu. Bahan toples nya terbuat dari plastik tebal dengan karet di dalamnya sehingga sangat travel friendly dan tidak akan pecah jika terbanting.

Sugarpot Honey Wax ini bahan dasarnya madu, tidak seperti wax yang di salon-salon kan biasanya bahan dasarnya itu lilin. Jadi lebih nyaman di kulit, tidak akan menyebabkan iritasi maupun radang. Cara pakainya juga sangat mudah, jauh lebih mudah dibanding wax lilin ataupun karamel.

Texturnya tebal dan lengket (ya ealah!) hahaha, varian wangi nya juga macam-macam, dan yang kupilih adalah yang beraroma strawberry, kayanya sih mengandung ekstrak stoberi juga, yum! ^^

Cara pakai:

Boleh merendam toples di air hangat sampai batas setengah dari toples (agar air tidak masuk), tapi Sugarpot bisa langsung dipakai tanpa dipanaskan. Ini biasanya karena urusan kenyamanan saja.
Cuci dan keringkan bagian yang ingin di wax, lalu berikan sedikit bedak bayi agar benar-benar kering dan halus.
Sendok wax menggunakan stick dan oles di tempat yang mau di wax, SEARAH dengan arah pertumbuhan rambut/bulu.
Tutup bagian tersebut menggunakan serat bersih dan tepuk-tepuk selama beberapa detik.
Cabut dengan sekali gerakan, BERLAWANAN dengan arah pertumbuhan rambut/bulu.
VOILA~~~ Say bye bye to the unwanted hair!
Usap dengan air hangat sisa-sisa wax yang tertinggal di kulit sampai bersih dan tidak lengket.
Tips dari Rhea: Usao bagian yang sudah di wax menggunakan batu es agar pori-pori tertutup dan kulit bisa berelaksasi sehabis diganggu :)
Bisa menggunakan lotion atau pelembab setelahnya agar kulit terasa nyaman.

Ini tekstur kain berseratnya, setelah dipakai, rendam di air hangat sampai 20 menit, lalu bersihkan dan keringkan, kain bisa dipakai berkali-kali kok ^^